Mahasiswa Buat Camilan Coklat Tempe



Mahasiswa Buat Camilan Coklat Tempe

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menghadirkan cemilan inovatif Cokelat Tempe. Inovasi ini dibuat karena dua jenis makanan tersebut banyak disukai seluruh lapisan masyarakat.
 Kami ditantang Pembina Koperasi Mahasiswa Unusa untuk menyatukan dua bahan yang berbeda rasa. Kami memilih membuat makanan berbahan dasar tempe dan cokelat,Beberapa jenis makanan yang dibuat meliputi keripik Cokelat Tempe, Bola Lumpur, dan Nuget Cokelat. Namun Cokelat Tempe yang paling banyak mendapat respon lantaran dianggap bisa mengubah mood.

Tidak mudah menyatukan dua jenis makanan yang berbeda ini. Di mana cokelat identik dengan makanan manis, sedangkan tempe cenderung asin.

Cara membuatnya cukup mudah. Tempe, lanjut Ita, diiris tipis –tipis kemudian digoreng sampai kering lalu ditiriskan. Untuk mendinginkannya tidak perlu dikipas agar tempe tidak lemas. Setelah kering, tempe dicelupkan ke cokelat cair.

Sebab tidak mudah menyatukan dua jenis makanan yang berbeda ini. Di mana cokelat identik dengan makanan manis, sedangkan tempe cenderung asin. “Setelah saya membuat dan mengujicobakan ke teman-teman, banyak respon positif. Ada beberapa masukan langsung saya perbaiki. Jadilah makanan seperti yang saya ciptakan ini,” katanya.

Cara membuatnya cukup mudah. Tempe, lanjut Ita, diiris tipis –tipis kemudian digoreng sampai kering lalu ditiriskan. Untuk mendinginkannya tidak perlu dikipas agar tempe tidak lemas. Setelah kering, tempe dicelupkan ke cokelat cair.

Sebab tidak mudah menyatukan dua jenis makanan yang berbeda ini. Di mana cokelat identik dengan makanan manis, sedangkan tempe cenderung asin.
“Setelah saya membuat dan mengujicobakan ke teman-teman, banyak respon positif. Ada beberapa masukan langsung saya perbaiki. Jadilah makanan seperti yang saya ciptakan ini,” katanya.

Cara membuatnya cukup mudah. Tempe, lanjut Ita, diiris tipis –tipis kemudian digoreng sampai kering lalu ditiriskan. Untuk mendinginkannya tidak perlu dikipas agar tempe tidak lemas. Setelah kering, tempe dicelupkan ke cokelat cair.
“Cokelat Tempe ini seperti keripik. Setelah dicelupkan ke cokelat tinggal menunggu pengeringan, dan langsung di-packing (dibungkus),” lanjut Ita
yuk-sedekahin-aja.
Diterangkan harga per paketnya dipatok hanya Rp 5 ribu, yang berisi enam sampai tujuh keripik. Dia berharap inovasi ini dapat dinikmati mahasiswa dan seluruh masyarakat. Karena cemilan ini masih tergolong murah dan dapat dikonsumsi oleh semua usia. Cool. Enjoy it!


No comments:

Post a Comment